Kiamat? Sebuah kejadian yang sangat dahsyat.
Bagi sebagian orang, mendengar kata kiamat menjadikan jantung berdebar-debar
dan menjadi takut teringat akan kehancuran dan berakhirnya alam semesta.
Benarkah kiamat akan terjadi tahun 2012
seperti yang diramalkan oleh bangsa Maya dan telah difilmkan dan beredar luas
dimasyarakat? Kalau benar, berarti kehidupan didunia tinggal menghitung hari
lagi.
Sebelumnya isu-isu tentang kiamat sudah
banyak yang meramalkan kapan datangnya. Pada tanggal 9-9-1999 (hari sepasang
sembilan) kiamat akan terjadi pada saat itu, dikarenakan angka sembilan adalah
angka yang keramat. Lihat saja jika anda mengalikan angka sembilan, maka hasil
penjumlahan akhirnya adalah sembilan. Contoh 9x1= 9 karena 9+0=9. 9x2=18 dan
1+8 adalah 9. 9x3=27 dan 2+7=9, begitulah seterusnya jika anda mengalikan 9x4
dst, maka hasil perkalian itu jika anda jumlahkan kembali hasilnya akan menjadi
angka sembilan. Hal ini menyebabkan hari sepasang sembilan (9-9-1999), banyak
yang meramalkan dunia akan kiamat.
Masih banyak lagi ramalan-ramalan tentang
hari kiamat selama ini yang kita dengar, terbukti hanyalah isapan jempol
belaka. Ke depan, ramalan-ramalan ini masih sangat banyak, dan yang terpopuler
adalah kiamat tahun 2012. Apa ini benar atau tidak, tinggal menunggu waktu.
Yang jelas ramalan-ramalan yang telah lalu hanyalah sebuah kebohongan dan
tindakan bodoh yang tidak punya dasar yang kuat. Mereka meramalakan berdasarkan
ilmu yang tidak jelas dan kepercayaan yang menyimpang.
Secara garis besar, ramalan tentang hari
kiamat bisa diketahui dari pernyataan dan pengamatan ilmuwan yang begelut di
antariksa, ramalan-ramalan dukun dan paranormal, serta ramalan-ramalan yang
dikabarkan dalam kitab suci. Sumber ramalan mereka berbeda tergantung dari
pegangan dan kepercayaan masing-masing sudah tentu hasil ramalan mereka pun
akan berbeda.
Ilmuwan biasanya meramalkan tentang
terjadinya hari kiamat berdasarkan letak dan pergerakan benda-benda langit.
Mereka meramalkan kiamat akan terjadi jika benda-benda langit termasuk bumi
mengalami benturan satu sama lain. Dan ini bisa diramalkan kapan terjadinya
perbenturan tersebut.
Dukun dan paranormal serta sekte-sekte
keagamaan yang menyimpang, memang tidak jelas darimana mereka mengambil berita
tentang datangnya hari kiamat. Biasanya mereka lebih dipengaruhi
bisikan-bisikan yang mereka percayai sebagai sebuah berita yang ghaib, dan akan
terjadi.
Dalam agama, berita tentang hari kiamat
berdasarkan berita yang ada kitab suci (bible). Perlu di garisbawahi bahwa
agama yang membicarakan tentang hari kiamat hanyalah agama-agama samawi
(Yahudi, Kristen dan Islam). Selain dari agama samawi kebanyakan mempercayai
bahwa kehidupan ini adalah sebuah reinkarnasi yang akan terjadi terus menerus
dan kehidupan di bumi tanpa akhir (tiada kehancuran bumi secara total).
Dalam agama samawi berita tentang hari
kiamat tidak diberitakan secara mendetail secara langsung kapan terjadinya.
Hanya tanda-tanda yang diberikan berdasarkan keadaan alam, dan tingkah laku
manusia dibumi dan tanda-tanda lainnya. Karena hanya berupa tanda-tanda yang
masih perlu penafsiran, sehingga banya kaum agamawan mencoba menafsirkan kapan
datangnya hari kiamat. Sudah tentu hasil penafsiran mereka berbeda satu-sama
lain. Tetapi kebanyakan dari mereka membuat kesimpulan bahwa tanda-tanda hari
kiamat akan datang memang sudah dekat.
Lantas kapan hari kiamat itu akan terjadi?
Jawabannya adalah tergantung dari keyakinan anda, mau percaya pada ilmuwan,
dukun dan paranormal ataupun penafsiran kaum agamawan.
Kalau saya sendiri memberikan penafsiran,
kiamat bisa saja datang lebih cepat dari penafsiran dan keyakinan anda. Kiamat
bagi anda belum tentu akan bersamaan dengan hancurnya dunia. Bisa jadi besok
adalah untuk diri kita. Sehingga mengapa harus menunggu kiamat hancurnya dunia,
padahal hidup manusia hanya rata-rata 70 tahun, umur ini bisa saja berkurang
karena banyak hal.
Tidak penting membicarakan dan merasa takut tentang datangnya kiamat dan berakhirnya dunia, karena waktunya tidak ada yang tahu secara pasti, bisa detik ini atau beberapa detik lagi kedepan. Yang terpenting adalah apa yang bisa kita lakukan setiap detik dalam kehidupan kita didunia.