Seiring dengan bertambahnya waktu dan
usia, secara alami manusia akan mengalami perubahan kondisi tubuh dan proses
penuaan. Tubuh yang dulu tegap semampai kini sedikit demi sedikit mulai
membungkuk. Kulit yang kencang kenyal juga mulai berkeriput dan kendur. Serta
wajah yang dulunya cantik memikat kini juga mulai memudar.
Karena alasan-alasan itulah dan karena
pada dasarnya, wanita ingin selalu terlihat awet muda, maka diupayakanlah
berbagai terapi dan perawatan untuk melawan penuaan dan menjaga kecantikannya.
Sebelumnya upaya terapi dan perawatan
kecantikan umumnya hanya dilakukan secara alami dengan memanfaatkan bahan-bahan
yang tersedia di alam. Tetapi dengan kemajuan teknologi dan adanya keinginan
untuk mendapatkan hasil yang serba instant, maka terapi dan perawatan
kecantikan kemudian berevolusi, dilakukan melalui ilmu medik dan kedokteran.
Misal Botox, angkat kulit wajah (facelift),
operasi plastik dan sebagainya.
Namun hal itupun ternyata masih belum
cukup, sehingga saat ini berkembang lagi suatu perawatan dan terapi kecantikan
yang lebih ekstrim. Meski banyak ahli berpendapat jika terapi kecantikan ekstrim ini sesungguhnya mengandung resiko yang
cukup besar pula, terlebih jika dilakukan oleh bukan ahlinya. Namun karena
“tuntutan” agar tampil cantik dan muda ternyata masih banyak wanita yang nekat
melakukannya.
Para ahli juga berpendapat, kenekatan
para wanita untuk melakukan terapi kecantikan ekstrim, ada kalanya karena
ketidak tahuan mereka akan resko yang bisa didapatkannya.
Namun tidak hanya itu saja, “tuntutan”
dan alasan untuk tampil cantik dan muda bagi seorang wanita pada dasarnya
karena ada 2 faktor pendorongnya.
Dan inilah alasan mengapa wanita ingin
selalu tampil cantik dan muda :
1.Adanya tuntutan dan Faktor
eksternal
Yaitu suatu “tuntutan” dari luar pribadi
seseorang agar ia selalu tampil cantik dan muda. Bisa dikarenakan tuntutan
profesi dan pekerjaan, karena factor lingkungan, akibat dari pergaulan, sampai
karena tuntutan dari dan untuk pasangan.
Adanya “tuntutan” eksternal mengakibatkan
para wanita mati-matian berupaya agar ia tampil cantik dan muda. Meski pada
tingkat tertentu, justru akan menjadikan seorang wanita terkena stress.
2.Karena Faktor internal
Faktor internal adalah keinginan bawaan
dari dalam seseorang yang “menuntut” ingin selalu tampil cantik dan muda.
Faktor internal ini bahkan bisa dikategorkan sebagai sebuah gangguan ( baca :
penyakit ) psikologis. Dimana gangguan psikologis ini juga bisa digolongkan
menjadi 2 pula :
a.Narsis
Yaitu gangguan psikologis pada seseorang
untuk ingin selalu pamer tentang hal-hal yang ada pada dirinya. Termasuk dalam
hal ini adalah penampilan yang selalu cantik dan muda.
b.Sindrom BDD ( Body Dysmorphic
Syndrome )
Yaitu suatu gangguan psikologis, yang
merupakan syndrome bahwa seseorang selalu merasa kurang terhadap apa yang ada pada
dirinya. Sehingga akhirnya melakukan segala hal untuk menutupi rasa
kekurangannya.
Maka tinggal tanyakan pada diri anda.
Termasuk golongan manakah anda ?
Selama keinginan mempercantik
diri tersebut
masih dalam batas normal, itu sah-sah saja. Tetapi jika sudah menjadi sebuah
“tuntutan” sebaiknya anda mulai waspada. Dan yang sebaik-baiknya, adalah
menerima dan mensyukuri apa yang telah dikaruniakan pada anda.
Semoga bermanfaat.