Coffee meskipun kopi pertama kali
dikenal oleh manusia sebagai tanaman obat, dunia kedokteran modern sudah lama
mencurigai kopi sebagai penyebab atau pemicu
berbagai penyakit. Mengapa kopi, bukan makanan atau minuman lainnya? Mungkin karena
kopi sama sekali tidak mempunyai kandungan nutrisi, tapi dapat membuat manusia
merasa lebih baik tanpa sebab-sebab
yang jelas.
Namun
para pecinta kopi di dunia dapat bernafas sedikit lebih lega karena setelah
lebih dari 20 tahun penelitian yang intensif, sampai sekarang belum bisa dibuktikan
bahwa kebiasaan minum kopi dalam jumlah yang wajar berhubungan dengan penyakit
apapun atau gangguan kehamilan. Namun untuk amannya bila anda sedang hamil atau
memiliki masalah kesehatan tertentu, ada baiknya anda mengkonsultasikan
kebiasaan minum kopi anda kepada dokter. Ini juga dianjurkan kepada mereka yang
memiliki tingkat kolesterol tinggi, penyakit jantung, gejala kanker payudara,
atau gangguan pencernaan. Sekali lagi, sampai saat ini tidak ada penelitian
yang berhasil membuktikan adanya hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan
penyakit-penyakit
tersebut, tapi tidak ada salahnya kalau kita lebih waspada.
Kandungan Kafein dalam Makanan atau Minuman:
§
Satu cangkir kopi rata-rata mengandung 100-150 miligram
kafein.
§
Satu demitasse (cangkir mini untuk espresso) single-espresso
rata-rata
mengandung 80-120 miligram kafein.
§
Satu cangkir teh rata-rata mengandung 40 miligram kafein.
§
Satu batang coklat ukuran sedang rata-rata mengandung 20-60 miligram
kafein.
§ Satu botol minuman kola berukuran 340ml mengandung
40-60 miligram kafein, atau kira-kira separuh kandungan kafein dalam secangkir kopi
atau espresso.
Efek Jangka Pendek
a)
Dalam “The Pharmacological Basis of Therapeutics”
oleh Dr. J. Murdoch Ritchie disebutkan bahwa:
Efek positif dari kafein antara lain: menambah
kecepatan berpikir dan inspirasi, menyembuhkan rasa ngantuk dan kelelahan,
peningkatan sensor stimuli dan reaksi motorik; misalnya seorang yang mengetik
akan dapat bekerja lebih cepat dan dengan tingkat kesalahan lebih kecil.
Secara kedokteran, menurut Dr. Ritchie, kafein yang
terkandung dalam 1 sampai 2 cangkir kopi dapat menambah detak jantung,
melebarkan pembuluh darah, mendorong aliran sampah-sampah cair maupun padat dari dalam
tubuh, sehingga badan kita terasa lebih “segar”.
b) Efek negatif kafein bila diserap oleh tubuh secara
berlebihan antara lain: kecemasan kronis, gelisah, lekas marah, insomnia, otot
berkedut, dan diare. Kafein dalam jumlah yang lebih besar (yang dikandung oleh misal
10 cangkir kopi yang diminum berturut-turut) akan bersifat racun bagi
tubuh. Efek yang ditimbulkan antara lain: muntah, demam, dan kebingungan secara
mental. Kafein dalam jumlah yang sangat besar bahkan dapat menjadi zat yang
mematikan. Dosis mematikan bagi manusia adalah sekitar 10 gram, atau kira2 100
cangkir kopi yang diminum berturut-turut.
Jadi jangan coba-coba
bunuh diri dengan cara ini, karena kemungkinan besar di cangkir ke 75 perut
anda sudah kembung dan tidak kuat minum lagi. Hehe..
Efek Jangka Panjang
Para
peneliti sejak lebih dari 20 tahun lalu sudah berusaha menghubungkan kopi atau
kafein yang terkandung di dalamnya dengan berbagai macam penyakit, tapi sampai
sekarang tidak mendapatkan bukti yang meyakinkan. Tahun 70-an di Amerika
Serikat pernah dipublikasikan bahwa meminum 12-24 gelas kopi sehari dapat
menyebabkan gangguan kehamilan.. pada tikus. Tubuh manusia mungkin mempunyai
metabolisme yang berbeda untuk mengolah kafein kan? Yang perlu diperhatikan,
meski anda sedang hamil atau tidak, adalah konsumsi yang wajar.
Jumlah Konsumsi yang Wajar
Jadi dalam jumlah yang wajar kafein dapat membantu pikiran, pekerjaan, dan
pergaulan, tapi akan berubah menjadi racun bila dikonsumsi secara berlebihan.
Jumlah yang tepat berbeda untuk tiap orang. Yang bisa dijadikan pedoman adalah
bahwa sampai saat ini tidak ada penelitian yang menyebutkan efek-efek negatif kafein terjadi bila
dikonsumsi dengan dosis di bawah 300 miligram sehari. Bila 1 demitasse
single-espresso mengandung sekitar 100 miligram kafein, berarti kita bisa minum
sampai dengan 3 cangkir espresso sehari dengan aman tanpa terpengaruh efek
negatif dari kafein; dengan asumsi anda tidak minum terlalu banyak minuman
kola, makan coklat, atau minum obat sakit kepala di hari yang sama. Namun seperti saya sebutkan di
atas, efek kafein pada tiap orang berbeda-beda. Ada orang yang biasa minum
sampai 5 cangkir espresso dalam sehari dan tidak merasakan efek negatifnya.
Manfaat Kopi Bagi Kesehatan
Telah lama orang curiga akan efek negatif dari
kopi, sehingga sedikit mengejutkan bahwa penelitian terakhir menunjukkan bahwa
mengkonsumsi 2-4 cangkir kopi setiap hari mempunyai banyak manfaat bagi
kesehatan. Di antaranya:
ü mengurangi
resiko kanker usus besar sampai 25% (dibandingkan dengan yang tidak
mengkonsumsi kopi).
ü mengurangi
resiko batu empedu sampai 45%,
ü mengurangi
resiko sirosis hati sampai 80%,
ü mengurangi
resiko penyakit Parkinson 50-80%,
ü mengurangi
frekuensi serangan asma sampai 25%, dan
ü menurut
pengamatan banyak perawat selama beberapa tahun, mengurangi tingkat bunuh diri.
Tapi bila saya seorang perawat yang ditugaskan untuk mengamati kecenderungan
bunuh diri pasien selama beberapa tahun, kecenderungan saya untuk bunuh diri
memang akan lebih besar bila saya tidak diperbolehkan minum kopi.
Manfaat lain:
Kopi juga
dapat membantu menghilangkan bau menyengat, misal karena bekas bangkai binatang
atau kotoran binatang. Caranya buat kopi hitam pekat tanpa gula dan siram ke
tempat bekas bangkai tersebut.
Disadur dari Coffee and Health
(Adapted from Coffee: A Guide to Buying, Brewing & Enjoying; Espresso:
Ultimate Coffee; and Home Coffee Roasting: Romance & Revival. St. Martin’s
Press) by Kenneth Davis.