I. Urutan Kepangkatan TNI
Tanda kepangkatan TNI adalah tanda kepangkatan yang ada di jajaran TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara mulai dari tingkat yang tertinggi (Perwira), Bintara, hingga yang terendah (Tamtama). Sejak dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1973, tanda kepangkatan untuk ketiga angkatan (TNI-AD, TNI-AU, dan TNI-AL) beserta Polri disetarakan menjadi seperti di bawah ini. Namun sejak tahun 2001, Kepolisian Republik Indonesia dipisahkan dari TNI, dan menggunakan tanda kepangkatan tersendiri, lihat Tanda Kepangkatan Polri.
Tanda kepangkatan TNI adalah tanda kepangkatan yang ada di jajaran TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara mulai dari tingkat yang tertinggi (Perwira), Bintara, hingga yang terendah (Tamtama). Sejak dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1973, tanda kepangkatan untuk ketiga angkatan (TNI-AD, TNI-AU, dan TNI-AL) beserta Polri disetarakan menjadi seperti di bawah ini. Namun sejak tahun 2001, Kepolisian Republik Indonesia dipisahkan dari TNI, dan menggunakan tanda kepangkatan tersendiri, lihat Tanda Kepangkatan Polri.
Catatan:
- Warna dasar pangkat Tamtama adalah merah (TNI-AD & AU), biru (TNI-AL termasuk Korps Marinir) dan warna dasar pangkat Bintara adalah kuning.
- Untuk Korps Marinir nama pangkat mengikuti nama pangkat TNI Angkatan Darat, tetapi tanda pangkat tetap mengikuti tanda pangkat TNI Angkatan Laut.
- Berdasarkan Surat Keputusan Panglima ABRI Nomor 92/II/85 yang berlaku sejak 1 April 1985, terjadi perubahan:
- Tamtama dibagi dalam 2 anak golongan, yaitu Tamtama Kepala dan Tamtama
- Tanda pangkat Calon Perwira sebagai salah satu pangkat di atas Pembantu Letnan Satu disebutkan pada PP 24/1973 namun saat ini telah ditiadakan.
- Tanda pangkat Kopral Kepala dan Prajurit Kepala merupakan penambahan baru pada tahun 1990 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1990 yang juga menghapuskan pangkat Calon Perwira dan berlaku sampai sekarang.
- Pada saat Polri bergabung dengan TNI, sebutan pangkat Tamtama setara Prajurit untuk Polri adalah Bhayangkara Dua, Bhayangkara Satu, dan Bhayangkara Kepala.
- Di Indonesia hanya ada tiga Jendral besar yang tercatat dalam sejarah yaitu Jendral Besar Soedirman, Soeharto dan A.H. Nasution.
II. Urutan Kepangkatan POLRI
Nama Pangkat
|
Singkatan
|
Simbol
|
Letak
|
PERWIRA TINGGI
| |||
Pundak
| |||
Jenderal Polisi
|
Jend. Pol
| ||
Komisaris Jendral Polisi
|
Komjen Pol
| ||
Inspektur Jenderal Polisi
|
Irjen Pol
| ||
Brigadir Jenderal Polisi
|
Brigjen Pol
| ||
PERWIRA MENENGAH
| |||
Komisaris Besar Polisi
|
Kombes Pol
|
Pundak
| |
Ajun Komisaris Besar Polisi
|
AKBP
| ||
Komisaris Polisi
|
Kompol
| ||
PERWIRA PERTAMA
| |||
Ajun Komisaris Polisi
|
AKP
|
Pundak
| |
Inspektur Polisi Satu
|
Iptu
| ||
Inspektur Polisi Dua
|
Ipda
| ||
BINTARA TINGGI
| |||
Ajun Inspektur Polisi Satu
|
Aiptu
|
Pundak
| |
Ajun Inspektur Polisi Dua
|
Aipda
| ||
BINTARA
| |||
Brigadir Polisi Kepala
|
Bripka
|
Pundak
| |
Brigadir Polisi
|
Brippol
| ||
Brigadir Polisi Satu
|
Briptu
| ||
Brigadir Polisi Dua
|
Bripda
| ||
TAMTAMA
| |||
Ajun Brigadir Polisi
|
Abrippol
|
Pundak
| |
Ajun Brigadir Polisi Satu
|
Abriptu
| ||
Ajun Brigadir Polisi Dua
|
Abripda
| ||
Bhayangkara Kepala
|
Bharaka
| ||
Bhayangkara Satu
|
Bharatu
| ||
Bhayangkara Dua
|
Bharada
| ||
Polri (1
Januari 2001 - sekarang)
|
Polri (1
Juni 2000-31 Desember 2000)
|
Polri
(dulu)
|
Perwira
Tinggi
|
||
Jenderal Polisi (Jenderal
Pol)
|
Jenderal Polisi
|
|
Komisaris Jenderal Polisi (Komjen
Pol)
|
Komisaris Jenderal Polisi
|
|
Inspektur Jenderal Polisi (Irjen
Pol)
|
Inspektur Jenderal Polisi
|
|
Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen
Pol)
|
Brigadir Jenderal Polisi
|
|
Perwira
Menengah (Pamen)
|
||
Komisaris Besar Polisi (KOMBES
POL)
|
Senior Superintendent
|
|
Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)
|
Superintendent
|
|
Komisaris Polisi (KOM
POL)
|
Asisten Superintendent
|
|
Perwira
Pertama (Pama)
|
||
Ajun Komisaris Polisi (AKP)
|
Senior Inspektur Polisi
|
|
Inspektur Polisi Satu (IPTU)
|
Inspektur Polisi I
|
|
Inspektur Polisi Dua (IPDA)
|
Inspektur Polisi II
|
|
Ajun Inspektur Polisi Satu (AIPTU)
|
Ajun Inspektur Polisi I
|
|
Ajun Inspektur Polisi Dua (AIPDA)
|
Ajun Inspektur Polisi II
|
|
Brigadir Polisi Kepala (BRIPKA)
|
Sersan Mayor Polisi
|
|
Brigadir Polisi (BRIGPOL)
|
Sersan Kepala Polisi
|
|
Brigadir Polisi Satu (BRIPTU)
|
Sersan Satu Polisi
|
|
Brigadir Polisi Dua (BRIPDA)
|
Sersan Dua Polisi
|
|
Ajun Brigadir Polisi (ABRIP)
|
Bhayangkara Utama I
|
|
Ajun Brigadir Polisi Satu (ABRIPTU)
|
Bhayangkara Utama II
|
|
Ajun Brigadir Polisi Dua (ABRIPDA)
|
Bhayangkara Utama Muda
|
|
Bhayangkara Kepala (BHARAKA)
|
Bhayangkara Kepala
|
|
Bhayangkara Satu (BHARATU)
|
Bhayangkara I
|
|
Bhayangkara Dua (BHARADA)
|
Bhayangkara II
|
III.
Urutan Kepangkatan dan Golongan PNS
Nama Pangkat
|
Golongan
|
Ruang
|
GOLONGAN IV
|
||
Pembina Utama
|
IV
|
e
|
Pembina Utama Madya
|
IV
|
d
|
Pembina Utama Muda
|
IV
|
c
|
Pembina Tingkat I
|
IV
|
b
|
Pembina
|
IV
|
a
|
GOLONGAN III
|
||
Penata Tingkat I
|
III
|
d
|
Penata
|
III
|
c
|
Penata Muda Tingkat I
|
III
|
b
|
Penata Muda
|
III
|
a
|
GOLONGAN II
|
||
Pengatur Tingkat I
|
II
|
d
|
Pengatur
|
II
|
c
|
Pengatur Muda Tingkat I
|
II
|
b
|
Pengatur Muda
|
II
|
a
|
GOLONGAN I
|
||
Juru Tingkat I
|
I
|
d
|
Juru
|
I
|
c
|
Juru Muda Tingkat I
|
I
|
b
|
Juru Muda
|
I
|
a
|
Perkiraan Pangkat Ketika Pensiun
Berikut ini daftar perkiraan Pangkat ketika
Pensiun dan umur pertama kali masuk. Adapun perkiraan ini berdasarkan pangkat
reguler atau struktural yang kenaikan pangkatnya setiap 4 tahun. Prediksi
umur pensiun di batasi hingga umur 56 tahun dalam tabel ini.
Perkiraan pangkat antara usia masuk
dengan pensiun (Klik gambar untuk memperbesar)
II. Perkiraan Pangkat Pensiun PNS
Sekali lagi
perhitungan perkiraan diatas berdasarkan sistem kepangkatan
struktural/reguler. Hal yang mempengaruhi perjalanan karier
kepangkatan pegawai diantaranya seperti penghargaan, kenaikan jabatan karena
faktor tertentu, jabatan fungsional, jabatan teknis, eselon, dan faktor
lainnya.
Semoga Bermanfaat,
Source
: wikipedia/sumber lainnya